Mendeskripsikan Objek Kajian, Kegunaan, Metode, atau Ciri-Ciri Ilmu
Sosiologi
1. Mendeskripsikan Objek Kajian
Sosiologi
Menurut Auguste Comte (Bapak ilmu Sosiologi), sosiologi adalah studi tentang
masyarakat sebagai keseluruhan dan tidak dapat direduksi dalam individu.
Herbert Spencer berpendapat bahwa masyarakat merupakan sebuah organisme yang
mengalami evolusi (akan berubah dan berkembang seiring waktu). Berdasarkan
pendapat sosiologi tersebut dapat disimpulkan bahwa kajian Sosiologi adalah masyarakat
(society). Masyarakat merupakan kelompok manusia yang hidup bersama diwilayah
tertentu dan terikat oleh kesamaan aturan. Selain itu, masyarakat akan selalu
mengalami perubahan dan perkembangan (perubahan sosial).
2. Mendeskripsikan Kegunaan Ilmu
Sosiologi
Sosiologi berusaha menjelaskan fenomena
atau fakta-fakta sosial yang terjadi dalam masyarakat melalui berbagai
penelitian sosial. Melalui penelitian sosial tersebut Sosiologi sebagai ilmu
terapan dapat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Adapun kegunaan sosiologi
sebagai berikut.
a. Bahan
Penelitian Sosial
Ilmu sosiologi diperlukan untuk
mempelajari berbagai fenomena sosial dalam masyarakat. Dengan demikian, setiap
fenomena sosial yang terjadi dapat dijelaskan secara empiris.
b. Solusi
Masalah Sosial
Masalah sosial merupakan fenomena
masyarakat yang cenderung ada selama manusia menjalankan kehidupan dan menjalin
hubungan sosial. Pengamatan pendekatan sosiologi tentang masalah sosial
diharapkan dapat memberikan solusi kepada masyarakat.
c. Bahan
Perencanaan dan Pembangunan Sosial
Pembangunan sosial selalu ditujukkan
pada objek kajian sosiologi, yaitu masyarakat karena tujuan program pembangunan
adalah kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan pendekaan secara
sosiologis dalam proses pembangunan agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
d. Bahan
Pembuatan Keputusan
Pemerintah sebagai lembaga formal negara
memilki legitimasi untuk mengatur tata kehidupan bermasyarakat. Dalam mengatur
kehidupan masyarakat, pemerintah membutuhkan bantuan sosiologi untuk melakukan
penelitian sosial terhadap perilaku serta kebutuhan masyarakat dalam mengambil
keputusan. Sebgai contoh, pembuatan undang-undang disesuaikan kultur budaya
dalam masyarakat.
3. Mendeskripsikan Metode Ilmu
Sosiologi
Sebagai sebuah ilmu, teori-teori
Sosiologi dapat diguanakan untuk melakukan penelitian sosial, baik menggunakan
metode kuantitatif maupun kualitatif.
a. Metode
kuantitatif digunakan untuk meneliti fakta yang dapat dikur dengan angka.
Penarikan kesimpulan dalam penelitian kuantitatif menggunakan skala, indeks,
tabel,dan formula-formula yang berkaitan dengan ilmu matematika. Salah satu
teknik yang digunakan adalah sociometry. Sociometry menggunakan skala-skala dan
angka untuk mempelajari hubungan-hubungan antar-manusia dalam masyarakat.
b. Metode
kualitatif merupakan penelitian yang dilakukan secara mendalam dengan sumber
data berupa kata-kata lisan atau tertulis.
4. Mendeskripsikan Ciri-Ciri
Ilmu Sosiologi
Setiap objek ilmu pengetahuan memilki
karakteristik/ciri khas, begitu pula dengan ilmu Sosiologi.adapun
karakteristikciri-ciri sosiologi sebagai berikut.
a. Empiris,
artinya sosiologi merupakan ilmu berdasarkan observasi dan logika, bukan dasar
wahyu ataupun hasil spekulasi.
b. Teoritis,
artinya sosiologi berusaha memberikan teori yang menunjukkan pernyataan atau
proposisi secara logis untuk menjelaskan hubungan sebab akibat.
c. Kumulatif,
artinya teori-teori sosiologi disusun sebagai hasil bentukan yang didasarkan
pada teori yang sudah ada.
d. Nonetis,
artinya sosiologi tidak bertujuan meniali baik atau buruknya sebuah ajaran
tentang tata susila. Sosiologi hanya bertugas mengungkapkan atau menerangkan
sebuah tindakan sosial sebagai bagian dari fakta sosial.
Sumber:JanahEkaYustinah.(2015).DetikDetikUjianNasionalSosiologi.Klaten:IntanParawira.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar