Selasa, 20 Desember 2016

Teori Konflik (Ralf Dahrendrof)



Teori Konflik (Ralf Dahrendorf)
       Masyarakat atau sistem sosial dalam keadaan dinamis dan memilki potensi konflik disentegrasi. Keteraturan dalam masyarakat terjadi karena adanya paksaan (koersi). Tiap posisi sosial memilki otoritas tersendir yang bukan ditentukan oleh individu, melainkan oleh posisi yang disandang individu. Otoritas menurut Dahrendrof membawa 2 bentuk kepentingan yaitu kepentingan tersembunyi dan nyata. Kepentingan tersembunyi merupakan harapan peran yang tidak disadari, sedangkan kepentingan nyata merupakan kepentingan yang telah disadari.
Tipe-Tipe Kelompok
1.      Kelompok Semu (Quasi Grup): kumpulan beberapa individu yang memegang posisi dan kepentingan yang sama.
2.      Kelompok Kepentingan : kelompok dari bentukan quasi grup yang telah memilki struktur, bentuk organisasi, tujuan perorangan dan anggota yang jelas.
3.      Kelompok Konflik : kelompok yang terlibat secara formal dengan konflik antar konflik dalam sistem sosial tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar