Kamis, 22 Desember 2016

The Power Of You



The Power Of You
       Pernah ikut pelatihan, workhop, talkshow, atau seminar motivasi?. Apapun temanya, pada akhirnya sang motivator pasti akan mem berikan sugesti dan motivasi tentang bertapa besarnya potensi dan kekuatan positif yang ada dalam diri kita. Permasalahannya, seberapa sadar kita akan potensi itu dan seberapa semangat kita untuk memunculkannya menjadi sikap positif yang bermanfaat bagi diri kita?
Jangan khawatir kehabisan energi, motivasi dan semangat karena semua itu ada dalam diri kita, tidak pernah hilang atau lari. Satu hal yang perlu kita lakukan pertama kali adaslah percaya.percaya bahwa kita sama kuatnya dengan orang lain. Percaya bahwa kita sama berenerginya dnegan orang lain. Percaya bahwa kita bisa menghimpun kekuatan untuk selalu menemukan jalan keluar dalam setiap masalah. Percayakah kita pada diri kita sendiri? Yakin?
       Keyakinan dan kepercayaan diri iniakan terlihat setiap kali kita mendapat masalah, sekecil apapun masalh itu. Orang yang ketika mendapat masalh lalu buru-buru mencari seribu pemakluman dan asumsi negatif, bisa dibilang tidak terlalu yakin pada kemampuannya sendiri. Berusaha keras untuk berpikir positif dalam setiap masalah, akan membuat kiyta menjadi lebih relaks dan percaya diri untuk memasuki tahap keedua yaitu mencari solusi.
       Terlalu banyak menumpuk asumsi negatif hanya akan melemahkan diri kita sendiri, karena bisa jadi kita  justeru jadi semakin takut, ragu, bimbang galau atau tidak yakin bahwa kita bisa keluar dari masalah iyu. Parahnya, kebiasaan berasumsi negatif itu bisa melekat dalam diri kita. Sehingga, ketika kita berada dalam situasi yang mengancam jiwa, harta atau kehormatan, akan sulit untuk mengumpulkan energi yang ada dalam diri. Akibatnya, kita justru mengkerut ketakutan dan blank tanpa bisa membuat solusi apa pun.
Meskipun terlihat sederhana, menghilngkan pikiran dan asumsi negatif terkadang memang  bukan hal  yang gampang. Apalagi jika emosi turut berperan serta. Ada beberapa hal sederhana yang bisa kita lakukan untuk sedikit demi sedikit mengurangi kebiasaan berasumsi negatif itu.
1.      Setiap kali kita mendapat masalah, jika dihitung dalam skala 1-10 biasanya kita mengeluarkan 10 asumsi negatif, mulailah untuk mengurangi skalnya. Langkah awal, kurangi menjadi delapan, lalu enam, berlanjut tiga dan akan menjadi prestasi tersendiri jika kita benar-benar bisa nol negative thinking.
2.      Sering-seringlah memberikan sugesti diri bahwa hal yang kita lakukan akan selalu berpengaruh kepada keperibadian dankehidupan kita seterusnya. Yakinkan diri kita bahwa semakin banyak semangat positif yang kita tanamkan dalam diri. Utarakan pada diri kita sendiri, dan berusaha kita jaankan semampunya. Akan semakin tebal pula kepercayaan dan keyakinan diri kita terhadap energi luar biasa yang tersimpan didalamnya.
Sumber:EsfandMuthia.2012.WomenSelfDefense.Jakarta:VisiMedia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar